SISWA-SISWI SPENSAJA SUKSES MELUNCURKAN ROKET AIR SEJAUH 79 METER PADA AJANG “KEMAH SAINTIFIK HIJAU I MKKS ZONA TIMUR”

Nama SMP Negeri 1 Arjasa bertengger jelas sebagai Juara 1 Roket Air di ajang Science Camp yang diadakan selama 2 hari, sejak  tanggal 13-14 Juni 2025 di SMP Negeri 1 Banyuputih. Roket air adalah salah satu lomba dalam ajang yang perdana diadakan oleh tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Awalnya roket milik SMP favorit di Kacamatan Arjasa ini tidak meluncur mulus, namun setelah percobaan ketiga, roket meluncur terpelesat sampai sejauh 79 meter hingga sukses mengalahkan roket dari 11 SMP Negeri yang mengikuti ajang ini. Roket milik SMP Negeri 1 Arjasa didesain oleh siswa dengan pengawasan Bapak Sugiri, S.T. selaku guru pengajar mapel IPA. Roket ini sudah mengalami beberapa kali percobaan untuk mengetahui desain terbaik, baik itu desain roket, desain tempat peluncuran, hingga alat pemompanya sehingga bisa menghasilkan kekuatan luncuran yang jauh. Akhirnya terciptalah roket yang memenangkan lomba di Science Camp I Tahun 2025.

SMP Negeri 1 Arjasa membawa kontingen sejumlah 10 siswa yang terdiri dari 5 siswa dan 5 siswi. Mereka  mengikuti semua ajang lomba, yaitu Roket Air, e-sport Mobile Legend,  dan lomba cerdas cermat 5 mapel antara lain : Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

Science Camp atau yang bernama lain Kemah Saintifik Hijau ini merupakan ajang baru besutan MKKS Situbondo Zona Timur dengan inspirasi dari Gerakan Pramuka yang terdapat kegiatan berkemah atau menginapnya.  “Kemah Saintifik Hijau ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa-siswi SMP yang berprestasi dalam bidang Sains. Selain kemampuan akademik, kemampuan kemandirian siswa juga turut diasah dalam ajang ini. Sebab mereka akan bermalam di camp selama satu malam”, terang Bapak Ahmad Safi’i, S.Pd. selaku ketua Science Camp: Kemah Saintifik Hijau I MKKS Zona Timur” yang juga merupakan Kepala SMP Negeri 1 Arjasa.

Dengan suksesnya pelaksanaan ajang ini, maka diharapkan di tahun-tahun berikutnya ajang ini dapat terlaksana kembali dengan ide cemerlang dan inovasi mutakhir menjadi Science Camp 2, 3, 4, dan seterusnya demi terbentuknya para generasi ilmuwan Indonesia yang cerdas berkarakter. (fy)